image
image

Kamu Tidak Lulus Seleksi Masuk Perguruan Tinggi? Simak cerita ini


Posted : | 2016/07/28

Hallo guest, Apa kabar hari ini?
Baik-baik saja kan?

Yang baik-baik saja guest, berpikir positif, hilangin semua hal yang negatif dari pikiranmu guest.

Hidup itu penuh warna, jangan kau terpaku pada satu warna. Karena hidupmu nggak bakal lebih indah jika cuma pake satu warna saja.

Rasakan saja semua hal yang terjadi, karena akan membuat warna-warna itu terbias cahaya sehingga menjadi pelangi yang lebih dari indah.

Kamu pernah lihat warna aurora belum guest?
Kalo belum coba cari di google guest.
Warna aurora itu terjadi karena ada pembiasan cahaya. 

Seperti hidup ini. Biarkan hidup ini terbias oleh masalah-masalah yang ada. Agar hidup kita lebih berwarna guest.

Hidup itu memang harus ada warnanya. Warna dalam kehidupan itu menjelma sebagai problematika kehidupan. Jadi nggak perlu khawatir sama problem-problem yang ada di hadapan kita guest, toh nantinya akan membuat kehidupan kita lebih dari indah.

Berbicara tentang Perguruan tinggi, aku juga pernah ngalamin beberapa kali gagal masuk perguruan tinggi guest, bahkan sampai 5 kali.

Percaya nggak percaya, itulah kenyataannya guest. Ceritanya gini guest. Waktu aku lulus SMA, dengan nilai yang sedikit, mencoba daftar program bidikmisi. Waktu itu ada 3 jalur pendaftaran, jalur SNMPTN, jalur SBMPTN, dan jalur mandiri. Ketiga-tiganya gagal semua. Padahal usahanya sudah mati-matian, nunggunya juga nggak sebentar guest, tiap jalur harus nunggu hasilnya 1bulan setelah tes. Berarti aku menunggu 3 bulan, sia-sia guest.

Tapi aku nggak nyerah guest, masih mencari-cari info Perguruan tinggi yang masih buka, dan akhirnya nemu juga, tapi kurang sesuai dengan minatku guest. Aku paksain buat daftar, ternyata ada persyaratan yang kurang guest. Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti setahun.

Setahun itu aku gunakan untuk bekerja dan nganggur hehe..

Setahun kemudian aku daftar lagi, lewat jalur SBMPTN, tapi pas mau bayar uang pendaftaran keburu banknya tutup guest, padahal masih jam 4, nggak taunya memang bank sudah tutup dari jam 3. Aku buka pintunya kok nggak bisa di buka. Satpam yang ada di dalam menunjukkan jam tangannya guest. Agak malu jadinya hhe..

Akhirnya aku daftar lewat jalur mandiri dan ternyata diterima.

Kalo dilihat dari cerita di atas terlihat kayak enak banget ya jalaninya.
Tapi pas aku ngejalanin sendiri rasanya nano- nano guest. Udah stress, ngeluarin uang banyak, sia-sia lagi. Ah pokoknya nano-nano dah.

Tapi sekarang cerita itu menjadi kenangan yang sangat indah tersendiri buat aku sendiri guest, asiklah pokoknya :)

Jangan nyerah begitu saja. Masih ada pelangi yang lebih indah kok :)

Sabar dan tetap semangat ya :)

Katakan pada dirimu sendiri.

Aku strong :v

CB