image

Impianmu adalah Masa Depanmu


Posted : | 2017/08/02

Hmm.. lagi lagi bertemu dengan hidup.

Tak perlu saya diakui oleh orang lain tentang impianku yang membuat orang selalu menertawaiku di saat aku memandang begitu dekat impianku yang seakan-akan ada di depan mataku.

Cukup aku yang menjalani dan membuktikan pada diriku sendiri bahwa aku dapat meraih impian yang pernah aku impi-impikan.

Yes.. Succes tomorrow is your dream today.

Kesuksesan diraih bukan tanpa sebab dan alasan. Kesuksesan adalah impian yang pernah kita tanamkan sebelum kita meraih kesuksesan.

Apapun impian kita sekarang, impian yang selalu ditertawai orang, impian yang selalu dikatain "hahaha... kamu itu sukanya ngelantur", impian yang selalu dikatain "Kamu itu siapa?", impian yang selalu dikatain"kamu kalo ngayal jangan tinggi-tinggi, kalo jatuh sakit lhoo..", dan apapun itu yang semua orang katakan padamu, tetaplah kau pegang erat impian itu dan jangan sekali-kali kau lepas.

Kau tau akibatnya kalau kau melepas impian itu?

Orang-orang akan menertawakanmu, dan ketika kau benar-benar tidak meraih impianmu, mereka tidak mau bertanggungjawab tentang apa yang kamu rasakan. Bahkan ketika kau gila pun justru mereka akan semakin menertawaimu.

Tapi tahukah kamu kalau kau tetap yakin dengan impianmu?

Kau akan mendapatkan semangat baru, kau akan mendapatkan pengetahuan yang baru, kau akan menemukan jalan untuk meraih impianmu itu, kau akan bangga dengan hasil dari proses perjuanganmu.

Memang dalam perjalanan menuju impianmu tidak semudah yang kamu bayangkan, tapi ketika kau mau menjalaninya kau akan merasa perjalananmu tak sesulit yang kau kira.

Ini kutipan kisah nyata yang saya alami.

Setahun yang lalu saya bermimpi ingin mendapatkan penghasilan dari internet. Waktu itu saya ceritakan impianku ke orang tuaku, ke saudaraku. Tapi mereka justru menyepelekanku bahkan menakut-nakutiku.

Itu semua justru menjadikanku semakin bersemangat. Siang malam saya terus belajar, belajar, dan belajar.

Proses belajarku tak semulus yang kubayangkan, karena terkadang aku dianggap cuma bermain-main menyia-nyiakan waktu.

Aku tetap meyakinkan diriku sendiri, aku merasa semakin dekat dengan impianku, terkadang aku berpikir ingin mendapatkan semuanya dengan cepat. Tapi aku sadar bahwa untuk mendapatkan hasil yang maksimal butuh usaha tanpa batas.

Dengan berjalannya waktu setahun berlalu aku mulai mendapatkan apa yang aku impikan yaitu penghasilan dari internet. Perasaanku waktu itu sangat bahagia penuh suka cita. Tapi lagi-lagi keluargaku masih meragukanku.

Selang beberapa bulan tepatnya tanggal 30 juni 2017 salah satu ketua organisasi kampungku menanyakan kesanggupanku untuk bersedia menjadi tuan rumah dalam acara rutinan pengajian mingguan.

Ini artinya aku harus menyediakan dana untuk menjamu tamu yang akan datang pada acara rutinan pengajian. Memang dalam acara itu hanya 40-50 orang saja yang ikut. Tapi bagi keluargaku, untuk menjamu tamu 40-50 orang harus menyiapkannya minimal seminggu sebelumnya.

Hal ini sempat menjadi permasalahan yang diperbincangkan di keluargaku karena aku sudah mengiyakan permintaan menjadi tuan rumah.

Bersambung ......

CB