image
image

Ketika Hidup Tak Berdampingan dengan Orang Lain


Posted : | 2018/01/18

Setiap orang pasti pernah memikirkan untuk hidup jauh dari keramaian. Dengan alasan hidup jauh dari keramainan akan membuat hati lebih tentram dan terlepas dari cekcok dengan saudara maupun tetangga.


Tak bisa dipungkiri, memang dalam kehidupan sehari-hari tak lepas dari masalah-masalah yang berhubungan dengan orang lain, entah karena saling iri, ataupun saling membela diri, karena salah seorang membuat kesalahan, atau hanya kesalahpahaman


Belum lagi jika salah satunya ada yang sangat sensitif terhadap hal-hal yang sedikit mengganggu ketenangannya, tentunya akan lebih sering cekcok, jika salah satunya tidak ada yang mau mengalah.


Ya.. pada situasi tersebut biasanya timbul rasa ingin pergi ke tempat yang sunyi jauh dari tempat tinggalnya.


Tapi sayangnya manusia adalah makhluk sosial. Dia pasti butuh orang lain. Hal ini sudah menjadi sunnatullah yang tak bisa dielakkan lagi. Kita tak bisa hidup sendirian tanpa bantuan orang lain.


Coba kita renungkan. 


Untuk menghilangkan dahaga, kita membutuhkan gelas dan air. Untuk membuat gelas, kira-kira berapa orang yang terlibat di dalamnya?


Dari mulai orang yang mencari bahan baku, orang yang yang mengolah dan memproduksi, serta orang yang mendistribusikan, kira-kira berapa orang?


Belum lagi jika kita tidak membelinya secara langsung di tempat produsen berarti ada agen, ada sales, ada toko yang menampung, dst. Mungkin bisa jadi lebih dari seratus bahkan seribu orang yang terlibat di dalamnya.


Ini masih gelas saja, untuk airnya?


Jika mengambil dari sumur berarti yang terlibat adalah tukang gali sumur, produsen kluwung, produsen pompa air, dsb.


Terlebih lagi jika dimasak menggunakan kompor, maka membutuhkan teko atau panci untuk memasaknya. Sampai situ sudah jelas hanya untuk meminum air saja kita membutuhkan ribuan orang. Itu artinya kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.


Ojo dumeh sugih, banjur lali karo wong liyo


Ojo dumeh alim, banjur ora butuhke wong liyo


Ojo dumeh sehat, banjur sak karepe dewe


Hidup tanpa orang lain tentunya akan membuat kita seperti hidup pada zaman dahula, zaman purbakala, atau zaman yang tak pernah ada. Karena Nabi Adam pun membutuhkan Siti Hawa.


Written by : Much. Nasih Amin
At : 07.41


Pekalongan, 19 Januari 2018

CB